Donggala, Aktual.com – Pelatihan menenun yang digelar sukarelawan Srikandi Dukung Ganjar Sulawesi Tengah mendapatkan apresiasi luar biasa dari para peserta.
Bahkan, salah seorang peserta bernama Geby menilai pelatihan itu sangat bermanfaat untuk melestarikan kekayaan budaya yang ada di Desa Towale.
Hal itu diungkapkan Geby usai mengikuti pelatihan menenun dari Srikandi Ganjar di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Minggu (5/11/2023).
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kita perempuan mahasiswa. Banyak belajar mengenai tenun ini sangat bermanfaat, menarik buat kita,” ujar Geby.
“Manfaatnya bisa melestarikan budaya yang ada di sini. Juga dengan adanya pelatihan tenun ini bermanfaat juga buat pemuda di sini supaya bisa belajar mengenai tenun ini supaya bisa dilestarikan turun temurun kepada anak muda yang lainnya,” lanjut dia.
Mahasiswa berusia 23 tahun itu mengaku tertarik mengikuti pelatihan guna mengisi waktu luangnya di hari libur dengan hal-hal yang bernilai positif. Apalagi ini merupakan kali pertama Geby terjun langsung untuk terlibat dalam proses menenun.
Meski terlihat belum begitu lihai dalam memasang benang dan pencucukan, Geby tetap menikmati serunya belajar menenun dengan sekelumit prosesnya yang agak rumit.
Dia berharap tenun khas Desa Towale ini lebih dikenal lagi di masyarakat luas baik di tingkat nasional maupun internasional. Kemudian, pangsa pasar konsumen peminat tenun tersebut makin banyak guna meningkatkan perekonomian warga sekitar.
“Harapannya itu bisa dikenalkan ke masyarakat luas, bukan cuma di Towale saja tapi daerah lainnya,” kata Geby.
Pada kesempatan itu, sukarelawan juga menyosialisasikan sosok capres-cawapres 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Menanggapi itu, Geby mengaku sangat terinspirasi dari sosok Ganjar yang merupakan pekerja keras dalam berusaha menggapai impiannya.
“Pak Ganjar itu baik banget, kita banyak belajar dari Pak Ganjar. Sosoknya yang pekerja keras dan bisa jadi contoh anak muda. Semoga Pak Ganjar dan Pak Mahfud bisa menjadi presiden dan wakil presiden di tahun 2024,” pungkas Geby.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan