Banda Aceh, Aktual.co — Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara melatih kecakapan bahasa Inggris untuk 40 warga Rohingnya asal Banglades di bekas gedung Imigrasi Lhokseumawe sejak sepekan terakhir. Pelatihan itu bekerjasama dengan International Organization for Migration (IOM).

Rektor Unimal Prof Apridar, Minggu (7/6) menyebutkan, kerjasama dengan IOM tersebut berlangsung sampai dua bulan ke depan. Awalnya, IOM dan Unimal sepakat melatih 20 warga Rohingnya dengan kriteria usia 18 tahun ke atas.

“Baru-baru ini disepakati lagi, dibuat satu kelompok lagi warga Rohingnya usia 14-17 tahun ke atas. Jadi ada dua kelompok dengan masing-masing kelompok 20 orang peserta pelatihan bahasa Inggris,” kata Apridar, yang didampingi Pembantu Rektor Bidang Kerjasama, Dr July Mursyida.

Dijelaskan, pelatihan dilakukan setiap hari Senin, Rabu dan Kamis untuk kelompok usia 18 tahun ke atas, dan hari Selasa, Jumat, dan Sabtu untuk kelompok usia 14-17 tahun.

“Kami menyiapkan enam tenaga pengajar dari Pusat Bahasa Unimal untuk melatih warga Rohingnya tersebut. Satu kali pertemuan berlangsung sekitar 90 menit. Kita harap, warga Rohingnya asal Banglades itu pada akhirnya memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik,” ujar Apridar.

Dengan bekal kemampuan bahasa Inggris, diharapkan warga Banglades ke depan bisa berkompetisi mencari pekerjaan baik itu di Banglades atau di sejumlah negara lainnya. Bantuan lainnya yang diberikan Unimal ke warga Rohingya bersumber dari bantuan yang digalang oleh mahasiswa, dharma wanita, dan bantuan konseling dari Fakultas Kedokteran Unimal.

Artikel ini ditulis oleh: