Ia menambahkan operasi penindakan atau penertiban KKSB di wilayah Tembagapura merupakan operasi gabungan TNI dan Polri.
Pasukan TNI yang sebelumnya sudah digeser ke Tembagapura, selanjutnya mulai bergerak ke Kampung Banti pada 31 Maret dini hari.
“Pergerakan anggota kami masuk ke lokasi sasaran dibagi dalam kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri atas tiga sampai lima orang karena kondisi medan yang sangat curam dan jarak pandang yang sangat terbatas karena berkabut tebal,” katanya.
Pasukan TNI yang sudah berada di lokasi yang dikuasai KKSB kemudian terlibat kontak tembak dengan kelompok bersenjata pimpinan Sabinus Waker itu, pada Minggu (1/4), sekitar pukul 15.00 WIT.
Dalam kontak tembak itu, satu prajurit TNI atas nama Praka Vicky Rumpaisum, anggota Yonif 751/Rider gugur, sedangkan dari pihak KKSB dilaporkan dua orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara