Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Uruguay mengeluarkan kebijakan untuk tidak lagi memberi suaka kepada tahanan di pusat penahanan Teluk Guantanamo.
Namun demikian, berdasarkan hasil jajak pendapat, sebagian masyarakat di Uruguay menolak keputusan yang diambil oleh Presiden Uruguay, Jose Mujica.
Menteri Luar Negeri Uruguay, Rodolfo Nin Novoa mengatakan, bahwa Uruguay akan berhenti menampung pengungsi dari konflik Suriah.
“Keputusan tentang menerima pengungsi baru dari Suriah ditunda hanya sampai akhir tahun ini,” kata Nin, demikian dilansir dari BBCNews.
Pada Desember tahun lalu, Uruguay memberikan perlindungan terhadap enam warga Arab yang ditahan di pangkalan AS, di Kuba selama 12 tahun. (Laporan: Karel Ratulangi)
Artikel ini ditulis oleh:

















