Berkembangnya kekuatan Islam diera Presiden Jokowi terlihat dalam serangkaian aksi damai yang dilakukan jutaan umat Islam, baik aksi damai 411 maupun 212.
“Maka mereka melihat Islam makin berkembang jadi berusaha menahannya dan dalam sretegi mereka cara yang paling aman dan paling mendapat simpati dari rakyat awam adalah membenturkannya dengan NKRI dan Pancasila,” sebut politikus Gerindra itu.
Pun demikian, kata Sodik ada juga kelompok yang hanya merupakan korban opini kuat untuk membenturkan Islam dengan Pancasila dan NKRI, yakni mereka kelompok para kaum pemuda.
“Ada kelonpok yang hanya korban opini yang kuat, dan mereka hanya terpengaruh dan terseret kelompok tadi.Termasuk didalamnya anak-anak muda yang tidak tahu sejarah Indonesia dan tidak medalami nilai dan sejarah Islam yang sejati,” pungkasnya.
Novrizal Sikumbang
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.