Jakarta, Aktual.co — Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble menerangkan, bahwa Yunani sedang berjuang untuk menemukan kreditur di luar Eropa dan IMF. Menurutnya, investasi dari Beijing atau Moskow akan terbuka bagi Yunani, namun hal tersebut tentu terasa sulit.
Schaeuble mengingatkan, bahwa Yunani yang jumlah utangnya meningkat 3,5 persen poin ke level 27 persen.
“Pihak Eropa telah mengatakan, oke, kami siap untuk meminjamkan uang sampai tahun 2020. Kalau kamu menemui orang baru, apakah itu di Beijing, di Moskow, di Washington DC, atau di New York yang akan meminjamkan kamu uang, kami akan senang. Tapi sulit menemukan sesorang yang akan meminjamkan €200 milyar dalam situasi seperti ini,” ujar Schaeuble, demikian dilansir BBC Business, Jumat (17/4).
Sementara itu, Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis mengatakan, bahwa pemerintah tidak akan meninggalkan Eropa. Dia juga berjanji akan berkompromi untuk menyenangkan kreditur.
Untuk diketahui, yield ikut menguat selama masa pinjaman Yunani tersebut. Rata-rata investor yang meminta untuk meminjamkan uang meningkat satu persen ke poin 13 persen.
Artikel ini ditulis oleh:

















