Jakarta, Aktual.com – Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri telah menggelar acara penutupan Pendidikan Reguler Angkatan 26, Tahun 2017, Selasa (31/10). Kegiatan Lembaga Pendidikan Polri tersebut ditutup Wakapolri Komjen Pol Komjen Pol Syarifuddin bertempat di Sespim Polri, Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Adapun pejabat yang hadir dalam acara tersebut yakni Irjen Unggung Cahyono (Kalemdiklat Polri), Irjen Drs Wahyu Indra Pramugari, S.H., M.H. (Kasespim Polri), Irjen Drs Charles Victor Sitorus (Koordinator Widya Iswara Sespim Polri). Kemudian Brigjen Joko Irianto (Kasespimti Polri), Kombes Muharrom Riyadi (Kakorta Sespimti Polri), dan Brigjen Drs Lukman Wahyu Hariyanto, M.Si (Kasespimmen Polri).
Jumlah peserta pendidikan Sespimti Polri tahun ini diikuti oleh 61 peserta didik, terdiri dari 56 peserta dari Polri dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes) Polri, dan 5 peserta dari unsur TNI dengan pangkat Kolonel. Pada kegiatan penutupan pendidikan Sespimti Polri ini juga diumumkan peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik, yang diberikan kepada Kombes Dr Dadang Hartanto.
Yaitu dengan judul Strategi Implementasi Team Learning antara Polri dan Stakeholders Guna Mendukung Pembangunan Fiskal Dalam Rangka Mewujudkan Prioritas Pembangunan Nasional. Naskah strategi ini menganalisis dan mengkaji tentang perlunya dibentuk suatu entitas perpajakan yang terdiri dari 10 stakeholders, termasuk insitusi Polri, untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak.
Penerima anugerah peserta terbaik Kombes Dadang Hartanto, yang sebelum pendidikan Sespimti Polri menjabat sebagai Koorspripim Kapolri, diberikan kepercayaan untuk membawakan orasi ilmiah. Orasi ilmiah tersebut disampaikan Kombes Dadang pada acara penutupan pendidikan Sespimti Polri ini, dengan judul Institusi Inklusif Primum Non Nocere Kesejahteraan Sosial.
Artikel ini ditulis oleh: