Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menekankan bahwa bangsa Indonesia harus tetap menunjukkan sikap tegas untuk menolak penjajahan oleh Israel terhadap Palestina.
“Bangsa Indonesia saat ini bersama bangsa-bangsa dunia harus menolak kejahatan penjajahan Israel terhadap Gaza, terhadap Palestina,” kata HNW saat menyerukan orasi pada Hari Aksi Global untuk Gaza atau 100 Hari Genosida Gaza di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Sabtu (13/1).
HNW mengapresiasi kontribusi Majelis Ormas Islam (MOI) dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM), serta semua warga Islam dan tokoh yang turut ambil bagian dalam meramaikan peringatan 100 Hari Genosida Gaza.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, khususnya Menteri Luar Negeri, yang kembali menegaskan sikap tegas Indonesia dalam menolak tindakan teror Israel terhadap warga Palestina.
“Itu yang memang harus dilakukan sejak awal karena Indonesia sikapnya sudah jelas, dari awal membela Palestina,” tegas HNW.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa penutupan jalan di depan Kedubes AS dan Patung Kuda dilakukan sebagai langkah pengamanan terkait aksi di Jalan Medan Merdeka Selatan.
“Untuk arus lalu lintas dari arah patung Tani yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan, kita arahkan lurus menuju Jalan Merdeka Timur, kemudian arus lalu lintas dari Patung Kuda yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Selatan, kita tutup dan diarahkan ke arah Harmoni,” jelas Susatyo.
Ia juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Jalan Merdeka Selatan untuk mencari jalur alternatif, mengingat peserta aksi termasuk ibu dan anak-anak. Susatyo menegaskan pentingnya pengamanan dilakukan dengan mengedepankan sikap persuasif dan humanis.
“Peserta aksi banyak ibu dan anak-anak, untuk itu kita akan lakukan pengamanan ini dengan persuasif dan humanis,” ujar Susatyo.
Selain itu, Susatyo mengajak para peserta aksi untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta menunjukkan sikap santun dan damai selama berlangsungnya aksi.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan