Banda Aceh, Aktual.co — Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Saaduddin Djamal menyatakan, pihaknya komit untuk menangkal penyebar aliran sesat di kota itu. Selain itu, dia berusaha membawa persoalan aliran sesat itu menjadi isu nasional.
Wali Kota menilai, penyebaran aliran sesat cenderung berpindah-pindah tempat. Sehingga, patut diwaspadai semua pihak.
“Saya juga baru bertemu pengurus MUI Pusat dan membawa berkas soal Gerakan Fajar Harapan (Gafatar) untuk dikaji dan nantinya disampaikan ke Menteri Agama agar isu ini menjadi isu nasional,” sebut Hj Illiza di Banda Aceh, Sabtu (7/2).
Disebutkan pihaknya meminta semua pihak terus membentengi diri dengan pengetahuan agama, sehingga tidak terpengaruh aliran sesat yang dikembangkan oleh kelompok-kelompok tertentu.
Sebelumnya, sambung Illiza, Majelis Permusyawartan Ulama (MPU) Aceh telah menyatakan kelompok Gafatar menyebarkan aliran sesat. Untuk itu, wali kota perempuan satu-satunya di Aceh itu meminta agar seluruh lapisan membantu pemerintah untuk menangkal penyebaran aliran sesat tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:

















