Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur yang telah menetapkan 5 (lima) kawasan pertanian padi sawah dengan luasan di atas 1.000 hektar.

Menurutnya, hal ini dapat mendukung mewujudkan program kedaulatan pangan nasional yang saat ini tengah dicanangkan pemerintah.

“Kami mengapresiasi kinerja pemerintah Kabupaten Kukar di sektor pertanian tersebut karena tentu saja dapat meningkatkan produktivitas dan dapat membantu pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan nasional,” kata Wamentan saat menerima kunjungan Bupati Kukar, Edi Damansyah di ruang kerjanya, Jakarta, Jumat (23/9/2022).

Selain itu, Wamentan Harvick mengatakan program tersebut juga dapat membangun ekonomi berbasis pertanian di daerah.

Sehingga kesejahteraan petani di Kabupaten Kukar dapat diwujudkan.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah menjelaskan, kelima kawasan tersebut, yakni Kawasan I meliputi Sebulu – Muara Kaman yang terdiri dari Desa Sumber Sari, Manunggal Jaya, Cipari Makmur, Sido Mukti, Panca Jaya dan Bunga dengan luas lahan 1.520,63 hektar.

Kemudian Kawasan II Tenggarong Seberang 1 terdiri Desa Bangun Rejo, Karang Tunggal, Manunggal Jaya, Bukit Raya, Loa Lepu, Teluk Dalam, Loa Ulung dan Embalut luas lahan 1.650,05 hektar. Kawasan III Tenggarong Seberang 2 yaitu di Desa Kertabuana, Buana Jaya, Bukit Pariaman, Sukamaju dan Separe luas lahan 2.166,71 hektar.

Kawasan IV Tenggarong – Loa Kulu terdiri dari Kelurahan Bukit Biru, Jahab, Desa Jembayan, Sumber Sari, Sepakat, Ponoragan dan Rempanga dengan luas 1.216,71 hektar. Dan terakhir Kawasan V Marangkayu terletak di Desa santan Ulu, Semangko dan Sebuntal luas lahan 1.082,16 hektar.

“Lima kawasan ini ditetapkan karena Pemkab Kukar berkeinginan pertanian di Kukar saat ini sudah harus berbasis modern. Mulai dari mengolah tanah sampai panen itu akan menggunakan mesin,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: A. Hilmi