Jakarta, Aktual.Com-Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan dirinya menyesalkan dengan aksi kekerasan yang kembali terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.

Pasalnya, JK mengatakan pemerintah telah berulang kali menginstruksikan agar tindak perpeloncoan atau aksi senioritas di sekolah itu tidak terjadi lagi.

“Apakah di IPDN, di STIP atau di pendidikan yang lainnya. Memang kecenderungannya terjadi di sekolah atau lembaga perguruan tinggi yg mendahulukan fisik,” tegas JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Kepada sekolah-sekolah yang mengutamakan kegiatan secara fisik dan berasrama, JK menghimbau untuk terus diawasi untuk menghindari terjadinya kekerasan terhadap siswa yang ada.

“Ini kan tidak terjadi, katakanlah di UI, ITB, karena sebagian besar tidak berasrama tidak juga mendahulukan latihan fisik. Karena itulah diawasi dengan betul,” kata JK.

Sebelumnya diberitakan kekerasan kembali terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, dimana Amirullah Aditya Putra (19), taruna tingkat satu tewas setelah dianiaya empat seniornya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs