Washington, Aktual.com – Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence, meningkatkan tekanan Washington terhadap Beijing, dengan menuduh China menggunakan berbagai alat untuk campur tangan dalam politik AS menjelang pemilihan anggota kongres pada bulan depan.

Dalam pidatonya, yang dapat dikatakan terkait kebijakan utama, Pence merujuk kepada yang Presiden AS Donald Trump sampaikan dalam pidato di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada pekan lalu. Dalam pidato itu, Trump menuduh China berusaha campur tangan dalam pemilihan pada 6 November untuk menghukumnya, karena sikapnya dalam perdagangan. Baik Trump maupun Pence tidak memberikan bukti nyata mengenai campur tangan China.

Pidato Pence di pusat kajian Hudson Institute di Washington itu menandai pendekatan tajam AS terhadap China. Hal itu melampaui perang dagang pahit antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut dan mancakup perselisihan, seperti, kegiatan dunia maya, Taiwan dan Laut China Selatan.

“Beijing mengerahkan seluruh pendekatan pemerintah, menggunakan alat politik, ekonomi dan militer, dan juga propaganda, untuk meningkatkan pengaruh dan menguntungkan kepentingannya di Amerika Serikat,” kata Pence, seperti dikutp Reuters, Jumat (5/10).

“China juga menggunakan kekuatan itu dengan cara lebih proaktif daripada sebelumnya, untuk menggunakan pengaruh dan campur tangan dalam kebijakan dalam negeri dan politik negara kita,” kata dia menambahkan.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: