Hamburg, Aktual.com — Memperingati hari ibu Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hamburg, Jerman menggelar lomba pidato berbahasa Indonesia.

Lomba pidato secara resmi dibuka Konsul Jendera RI Hamburg Sylvia Arifin dan dihadiri oleh sekitar 70 orang dari berbagai kalangan masyarakat Jerman serta mahasiswa Universitas Hamburg, demikian Pensosbud KJRI Hamburg, Indri Rasad, Minggu (20/12).

Dalam sambutannya, Konjen Sylvia Arifin, menyampaikan apresiasi kepada peserta kursus Bahasa Indonesia di KJRI Hamburg yang diadakan secara gratis dan peserta lomba berasal dari peserta kursus dan mahasiswa Universitas Hamburg.

Lomba pidato bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan kursus Bahasa Indonesia di KJRI Hamburg juga mempromosikan Indonesia dan meningkatkan hubungan KJRI Hamburg dengan masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut Konjen mengundang mahasiswa dan siswa Jerman mengikuti program Bea Siswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) dan program beasiswa Dharma Siswa dalam rangka memperkenalkan seni dan budaya Indonesia.

Lomba Pidato tahun ini dibagi dalam tiga kategori yakni kelas Beginner, Intermediate dan Advanced. Masing-masing peserta menyampaikan materi pidato dalam Bahasa Indonesia selama kurang lebih 3-5 menit dengan tema Hari Ibu.

Bertindak sebagai Dewan Juri Bambang Jaka Setiawan, Ida Moeis dan Yanti Sasongko, Awan Mulyawan, Virdiana Ririen Hapsari dan Abdul Basit.

Pemenang lomba pidato tingkat Beginner, juara pertama Elisa Imanuwarta, Juara dua Vanessa Sembiring dan Juara tiga Benny Dairan, untuk Tingkat Intermediate Juara I Melanie Kayser, Juara II Marie-Kristin Krause, Juara III Ulrike Goldbeck. Sedangkan tingkat Advanced adalah Gerrit Wendt.

Kriteria penilaian didasarkan tiga aspek, yaitu penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, isi/materi pidato yang disampaikan, dan pengucapan kata.

Seluruh peserta antusias mengikuti lomba pidato terlihat dengan isi materi pidato yang dibawakan secara bersemangat dan komprehensif.

Pada umumnya peserta mengerti mengenai sejarah Hari Ibu dan perayaan Hari Ibu di Indonesia dan menunjukkan kemampuannya dalam menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik.

Artikel ini ditulis oleh: