Hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Muncul dugaan bahwa korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena frustasi menghadapi masalah rumah tangganya.

Sebelum ditemukan gantung diri, korban ternyata sempat berswafoto atau ‘selfie’ dan mengirim foto itu ke telepon selular istrinya. Polisi akan mendalami masalah ini lebih jauh untuk mengetahui penyebabnya.

“Setelah prosesi pemakaman selesai akan kami lakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi dan keluarga korban,” kata Afif.

Sementara itu, kasus gantung diri di Kecamatan Parenggean terjadi pada Jumat (23/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Jenazah Rizki ditemukan tergantung di sebuah bangunan kosong di belakang rumah korban di Jalan SP 3 H Desa Sumber Makmur RT 13 RW 04 Kecamatan Parenggean.

Kapolsek Parenggean AKP Donny Bayu Anggoro mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh Nofia Febriani (21) yang merupakan istri korban. Nofia histeris ketika melihat tubuh suaminya tergantung dengan leher terikat tali.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara