Jakarta, Aktual.co —Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah bahwa galian minim pengaman yang menyebabkan seorang wartawan TV Swasta, Wiwin Setiawan (31) terperosok, adalah proyek yang sedang dikerjakan Pemprov DKI.
“Galian di Jakarta Timur? dikerjakan saat musim hujan? Galian itu bukan kita yang kerjakan juga,” ujarnya, di Balaikota DKI, Kamis (13/11).
Kata Ahok, untuk soal galian pihak Pemprov DKI sudah memiliki sebuah sistem sendiri sehingga bisa langsung dikerjakan bersamaan.
“Harusnya, kan kita punya sistem ‘ducting’ jadi pengerjaannya sekaligus. Nah, tapi gak tahu kalau yang di Jaktim apakah menggunakan cara itu. Tapi itu kayanya bukan dari kita (Pemprov DKI),” kata dia.
Dari pantauan Aktual.co, memang masih ada proyek pembenahan infrastruktur di Jakarta Timur yang tidak aman bagi pengguna jalan. 
Salah satunya proyek perbaikan trotoar di Jalan I Gusti Ngurah Rai, di mana paving block dijajarkan begitu saja di pinggir jalan. Begitu juga dengan tumpukan pasir dan bahan material lainnya yang tak diberi penutup. Alhasil sudah banyak pemotor yang terpeleset saat melewati jalur tersebut.
Sebelumnya, diberitakan Wiwin terjatuh di lubang galian sedalam sekitar 12 meter saat berkendara di Jalan Alternatif, Cibubur, Jaktim Sabtu (8/11) kemarin. 
Dari keterangan warga sekitar disampaikan insiden serupa merupakan yang kali ke lima di lubang sama yang berada di badan jalan dan hanya ditutupi pengamanan sekedarnya memakai seng.

Artikel ini ditulis oleh: