‘Wasekjen PPP: Tidak Ada Lagi Dualisme Partai’

Jakarta, Aktual.com – Wasekjen PPP Achmad Baidowi, mengatakan bahwa sudah sejak setahun yang lalu tidak ada lagi dualisme partai. Justru menurutnya, opini bahwa masih adanya dualisme di tubuh PPP datang dari media.

“Yang ada di dualisme itukan ketika undang rekan-rekan media. Sebenarnya kami tidak ada dualisme, baik secara politik maupun secara hukum termasuk mulai hari ini kami beraktifitas hari ini mulai dari sini, itu menunjukan bahwa PPP sudah satu,” kata Baidowi dalam agnda jumpa pers di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).

“Persoalan kami selama ini beraktifitas di Tebet itu merupakan salah satu aset kami yang juga harus dimanfaatkan,” tambahnya.

Bukti dari bahwa tidak adanya duaslime partai PPP, kata Baidowi dapat dilihat dari hadirnya sejumlah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) yang hadir.

“Jadi tidak ada lagi dualisme dan bisa dilihat dari kehadiran kawan-kawan di daerah dari wilayah ini cukup spontanitas tidak mobilisasi, mereka secara sukarela datang,” jelas Baidowi.

“Insya allah besok dari DPW yang tersisa sekitar 30 DPW akan juga bergabung dikantor ini untuk melakukan kegiatan-kegiatan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

Seperti deiketahui, PPP versi Muktamar Pondok Gede resmi mengambil alih Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat setelah nyaris tiga tahun PPP dibawah pimpinan Romahurmuziy tidak menempati kantor tersebut.

Selama tiga tahu, Romy dan seluruh pengurus DPP berkantor di kawasan Tebet, Jakarta Selatan lantaran kantor DPP PPP yang berada di Jl Doponegoro dipegang oleh PPP versi Muktamar Jakarta dibawah pimpinan Djan Faridz.

Berikut cuplikannya:

Reporter: Warnoto