Jakarta, Aktual.com — Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (Persero) M Choliq mengatakan bahwa  tahun depan pihaknya memiliki kontrak pengerjaan proyek sebesar Rp100 triliun. Kontrak proyek tersebut terdiri atas 34 persen kontrak baru dan 66 persen kontrak ‘carry over’ (peralihan dari tahun sebelumnya).

“Tahun depan (2016) kontrak yang dikerjakan Waskita mencapai Rp100 triliun,” kata Choliq di Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (10/12).

Menurutnya, kontrak yang diraih pada 2016 tersebut sejalan dengan ekspansi bisnis perusahaan yang selain sebagai kontraktor juga menggarap proyek-proyek jalan tol. Dengan rencana bisnis ini, pada 2016 perseroan pun menargetkan pendapatan sebesar Rp30 triliun, meningkat dari pendapatan tahun 2015 yang diproyeksikan mencapai Rp15 triliun. Bahkan, laba tahun 2016 juga diperkirakan bakal menembus Rp2 triliun, naik dari tahun 2015 yang diperkirakan mencapai Rp800 miliar.

Pada 2016, perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp10 triliun dimana sebesar 70 persen akan berasal dari pinjaman perbankan. Sisanya, sebesar 30 persen akan dianggarkan dari kas internal perseroan.

“Dana dari modal sendiri ekuitas kita sudah Rp9 triliun. Ini untuk biaya tol, sisanya pinjaman bank. Porsinya bank 70 persen, 30 persen kita,” ungkap Choliq.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka