Geneva, SWITZERLAND: New Director-General of the World Health Organization (WHO) China's Margaret Chan gestures during a press conference after she was appointed by the World Health Assembly during a one-day special session, 09 November 2006 at the United Nations Office in Geneva. Chan, who was sponsored by Beijing, joined the WHO three years ago, rising to Assistant Director General in charge of communicable diseases. AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI (Photo credit should read FABRICE COFFRINI/AFP/Getty Images)

Jenewa, Aktual.com – Badan Kesehatan Dunia (WHO), memperingatkan kepada wisatawan asing untuk waspada terhadap penyebaran wabah mematikan demam kuning di Angola. Oleh sebab itu, WHO meminta wisatawan sebelum berkunjung ke negara Afrika itu, untuk divaksinasi.

“Kasus-kasus demam kuning terkait dengan wabah ini telah dideteksi di negara-negara lain di Afrika dan Asia,” kata direktur jendral WHO Margaret Chan dalam sebuah pernyataan.

“Kami secara khusus khawatir bahwa kawasan perkotaan yang luas berisiko dan kami mendesak dengan keras semua yang berkunjung ke Angola untuk memastikan bahwa mereka telah divaksinasi terhadap demam kuning dan membawa sertifikat yang sah,” katanya.

Setidak-tidaknya, 258 orang tewas danh sekitar 1.975 terduga penderita penyakit ditularkan lewat nyamuk itu sejak wabah tersebut merebak pada Desember 2015.

Penyakit tersebut berkembang menjadi wabah terburuk dalam beberapa dasawarsa.

Demam kuning ditularkan lewat nyamuk sama dengan yang menyebarkan virus Zika dan demam berdarah, meskipun penyakit itu jauh lebih berbahaya dengan angka kematian hingga 75 persen dalam penderita parah, yang membutuhkan rawatan di rumah sakit.

Wabah di Angola sudah menyebar ke negara-negara lain di Afrika, termasuk Republik Demokratik Kongo (DRC), dan setidaknya 11 kasus demam kuning telah dibawa masuk ke Tiongkok oleh orang-orang yang baru datang dari Angola.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara