Jakarta, Aktual.com – Mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao menjadi pembicara dalam acara ‘The 2nd Annual Malang International Peace Conference’ di Kampus Universitas Islam Raden Rahmat, Kabupaten Malang.
Pada acara yang bertemakan “Building International Peace Network”, Xanana menekankan bahwa tanpa perdamian maka tidak akan ada pembangunan.
“Timor Leste sebagai bangsa yang merdeka, hari ini berperan serta secara aktif sebagai agensi perdamaian atas berbagai konflik di belahan dunia,” Jumat (19/8).
Selain itu, sambungnya, mendorong rekonsiliasi serta memfasilitasi demokratisasi, seperti di beberapa negara Afrika, sebagai bentuk kontribusi mendorong perdamian dan rekonsiliasi.
Para kaum muda diharapkan menjadi asset serta mempunyai peran vital untuk estafet kepemimpinan dan kemampuan dengan jaringan sosial yang hari ini melampaui batas antar negara.
“Kaum muda harus mampu menjaga perdamaian demi melanjutkan peradaban ‘masyarakat madani’,” ucap Xanana.
Konferensi yang berlangsung pada 18-19 Agustus 2016 ini, diisi juga oleh sejumlah pembicara lain, yaitu Chong Ming Hwee (Bahaai International Community, Singapore), Lukman Hakim (Sufi Centre,Jakarta) dan Duncan Graham (Australian Jurnalist).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid