Cendikiawan Muslim asal India Zakir Naik (kanan) melakukan pertemuan dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri), di Ruang Ketua MPR, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (31/3). Pertemuan yang sempat membicarakan soal Islam dan toleransi serta anggapan miring soal Islam yang dihubungkan dengan Terorisme tersebut, merupakan bagian Silahturahmi Zakir Naik kepada Tokoh-tokoh Nasional terkait kegiatannya berceramahnya selama 12 hari di sejumlah kota besar di Negeri dengan penduduk Muslim terbesar di Dunia ini. AKTUAL/Tino Oktaviano

Bandung, Aktual.com – Cendekiawan Muslim asal India Dr Zakir Naik, mengaku terkesan dengan keramahtamahan di Indonesia saat dirinya menginjakkan kaki di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung.

“Dan saya benar-benar dihormati oleh keramahtamahan di Indonesia dan ketika saya tiba di Bandung, alhamdulillah,” kata Dr Zakir Naik saat memberikan sambutan pada jamuan makan malam oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu malam (1/4).

Ia mengaku sudah menunggu selama beberapa tahun undangan dari Indonesia dan dirinya bersyukur ternyata ada banyak masyarakat muslim di Indonesia mengenalinya.

Ia menuturkan bahwa Indonesia merupakan negara muslim terbesar dan Islam masuk ke Indonesia tanpa paksaan.

“Dan saya berkesempatan untuk melihat secara langsung, Masya Allah warga Indonesia semakin dekat dengan Al-Qur’an dan sunnah,” kata dia.

Dirinya juga diberitahu bahwa hanya 10 persen orang Indonesia yang bisa berbahasa Inggris dan mungkin hanya 20 persen yang mengerti Bahasa Inggris.

“Tapi alhamdulillah video youtube saya banyak dikomentari dalam bahasa Indonesia dan kami menemukan bahwa Insha Allah Islam akan semakin baik. Satu hal yang harus kita perhatikan bersama adalah, kaum muslim harus bersatu seperti firman Allah, yaitu bersatu dalam Al-Qur’an dan hadist,” kata dia dalam sambutannya yang berbahasa Inggris.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: