Yogyakarta, Aktual.co – Pengamat politik UGM Ari Dwipayana menilai jika tidak dituntaskan oleh pihak kepolisian, peristiwa teror berupa penembakan yang terjadi di rumah tokoh politik Amien Rais, dikhawatirkan akan dapat memicu ketegangan politik saat ini.

Karena itu ia menyebut pihak kepolisian harus melakukan investigasi serius untuk mengungkap pelaku serta motif teror tersebut. Sehingga dengan begitu tidak akan muncul spekulasi-spekulasi di kalangan masyarakat.

‎”Bagaimanapun teror seperti itu jelas tidak dibenarkan. Itu adalah sebuah tindakan pengecut. Secara hukum norma maupun etika juga tidak dibenarkan. Karenanya pihak kepolisian harus segera mengungkap,” katanya.

‎Sementara itu Dosen Hukum Pidana UII, Ari Wibowo, menilai  jika melihat kronologi kasus tersebut, bisa jadi teror dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang kecewa dengan sepak terjang dan sikap politik yang dipilih Amien Rais belakangan ini. 

‎”Kalau melihat rentetan peristiwanya, sebelum teror ini  kan beberapa waktu lalu juga sempat ada sekelompok orang yang kecewa dengan sepak terkang pak Amien yang selama ini dikenal sebagai tokoh reformasi namun belakangan terjun dalam politik praktis yang lebih memihak pada kelompok tertentu,” katanya. 

‎Ia menilai ada kemungkinan teror dilakukan terkait hal serupa. Meskipun hal itu juga masih belum jelas dan belum dapat dipastikan karena belum ada bukti-bukti. Sehingga ia pun menilai menjadi tugas pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus teror tersebut. Sehingga bisa diketahui pelaku maupun motifnya.