Cagub DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberi pidato politik dalam kampanye di Djakarta Theater, Minggu (30/10/2016). Dalam pidatonya ini, Agus memaparkan visi-misi sekaligus program-program unggulan yang mereka bawa pada Pilgub DKI 2017. Mengenakan jas hitam trendi, mantan Danyon 203/Arya Kemuning itu tampil elegan. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memaparkan 10 program unggulan dalam pidato politik kampanye perdananya di Ballroom Jakarta Teater, Jakarta Pusat, Minggu (30/10).

Dalam pidato politiknya, Agus yang didampingi calon wakil Gubernur DKI Sylviana Murni menyampaikan program tersebut untuk maju pemimpin warga ibukota lima tahun kedepan.

Program itu meliputi sejumlah aspek mulai dari kesejahteran rakyat kecil sampai tingkat keamanan di Jakarta.

Berikut 10 Program Unggulan yang dipaparkan Agus didepan ratusan para pendukungnya:

1. Program Bantuan Langsung kepada Golongan Miskin dan Kurang Mampu. Program ini meliputi Bantuan langsung untuk tingkatkan daya beli rakyat, Bantuan langsung untuk balita & lansia, serta pengaman sosial lainnya. Jika program ini dijalankan secara serius, kemiskinan akan jauh menurun dari 3,75% menjadi 2,75,% pada 5 tahun yang akan datang. Ketimpangan juga akan menurun dari index gini 0,41 menjadi 0,35.

2. Program kedua adalah pengurangan pengangguran dan penciptaan lapangan kerja. Program ini meliputi Pelatihan kerja & kewirausahaan, Bantuan dana bergulir, Pengembangan koperasi & UMKM, Pengembangan ekonomi berbasis komunitas. Jika program ini dijalankan secara intensif, pengangguran akan jauh menurun, dari 5,7% saat ini menjadi 3,7% dalam 5 tahun yang akan datang. Besaran anggaran tambahan untuk 5 tahun hingga Rp10 Triliun.

3. Program Peningkatan Pendidikan dan Kesejahteraan Guru. Program ini meliputi Peningkatan besaran KJP (Kartu Jakarta Pintar). Jika ada berita dan desas-desus kalau Agus dan Sylvi jadi Gubernur dan Wakil Gubernur, KJP dihilangkan, itu tidak benar. Itu uang negara, itu hak rakyat. Justru insya Allah akan ditingkatkan.

Peningkatan beasiswa miskin, peningkatan beasiswa prestasi, bantuan pendidikan sekolah negeri, swasta serta Madrasah & agama lainnya, termasuk peningkatan kesejahteraan guru. Serta, mendirikan SMA Unggulan (Boarding School) gratis untuk siswa keluarga miskin.

4. Program 4 adalah Peningkatan Kesehatan. Program ini meliputi Peningkatan besaran KJS (Kartu Jakarta Sehat), Pembebasan iuran BPJS layanan kategori kelas 3, Penambahan Puskesmas & Posyandu, termasuk fasilitas rawat inap di Puskesmas, penambahan mobil ambulans dan pengadaan motor-motor ambulans agar bisa menembus kemacetan dan memasuki gang-gang yang sempit.

5. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Stabilisasi Harga. Program ini meliputi Investasi, termasuk untuk pangan, energi dan air bersih. Pembelanjaan pemerintah Jakarta harus signifikan, karena penyerapan anggaran Jakarta yang sangat rendah harus diperbaiki. Menjaga daya beli rakyat. Stabilisasi harga, termasuk operasi pasar jika diperlukan. Sasaran pertumbuhan ekonomi rata-rata 5 tahun kedepan 6,7%.

6. Peningkatan Pembangunan Infrastruktur dan Perumahan. Program ini meliputi percepatan dan penambahan infrastruktur jalan, peningkatan prasarana perumahan rakyat, Peningkatan prasarana air bersih.

7. Program 7 adalah Menjadikan Jakarta Sebagai Kota Pintar, Kreatif dan Ramah Lingkungan (Smart, Creative and Green City). Program ini meliputi Penambahan transportasi publik dan manajemen lalu lintas untuk kurangi kemacetan (sejumlah hal), Pelayanan publik yang cepat, berkualitas dan murah. Aplikasi ICT untuk pemerintahan, jasa, bisnis dan pendidikan.

Serta, pengembangan industri kreatif dengan daya inovasi yang tinggi. Tata ruang yang sehat, ramah lingkungan, ramah rakyat dan ramah pedagang kali lima.

Untun PKL kuncinya adalah ditata dan diberdayakan, bukan disingkirkan dan dihilangkan. Pengelolaan sampah dan konversi ke energi listrik. Agar Jakarta makin ramah lingkungan, diperbanyak penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan. Penguatan dan pemberdayaan pasukan orange & peningkatan kesejahteraannya. Peningkatan efektifitas upaya mengatasi banjir.

Pembangunan ruang terbuka hijau dan prasarana olahraga & rekreasi (stadion sepak bola). Pengembangan wisata kota, zona PKL dan kesenian, kerajinan & kuliner betawi (termasuk batik).

8. Peningkatan Keamanan Kota dan Kerukunan Warga. Program ini meliputi Pemeliharaan keamanan lingkungan, program Neighborhood Watch dan Pemberdayaan Kelurahan, RW dan RT. Apapun sistem yang dipilih untuk pengadaan KTP, Ketua RT dan RW wajib mengetahui siapa saja yang tinggal di wilayahnya (narkoba dan terorisme).

Pemeliharaan toleransi dan kerukunan masyarakat, serta peningkatan sensitifitas terhadap isu SARA di masa depan, kasus sara seperti Al-Maidah 51 yang melukai hati umat Islam harus dapat dicegah.

9. Penegakan Hukum dan Keadilan Bagi Semua ‘Justice For All’. Program ini meliputi Pemberantasan korupsi tanpa tebang pilih, pemberantasan kriminalitas kota (patroli keamanan), pemberantasan narkoba.

10. Program 10 adalah Peningkatan Kualitas Pemerintahan dan Birokrasi. Program ini meliputi pembangunan good governance dan birokrasi yang responsif. Pencegahan penyalahgunaan makna diskresi oleh pemimpin. Penjagaan hubungan yang sehat dan produktif antara Gubernur dan DPRD.

Peningkatan gaji dan kesejahteraan jajaran pemerintahan secara adil, rasional dan sesuai kemampuan anggaran yang tersedia. Pengurangan dana operasional Gubernur hingga 30% dari alokasi saat ini, karena angkanya dinilai terlalu besar.

Besaran anggaran untuk mendanai 10 Program Unggulan ini dihitung sesuai prospek dan proyeksi ekonomi Jakarta 5 tahun ke depan. Tentu dengan asumsi tidak ada krisis ekonomi yang terjadi, serta tidak ada perubahan drastis dari alokasi anggaran yang diberikan pemerintah pusat kepada Jakarta.

 

*Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh: