Aktual.co —Danau Kakaban terjadi akibat atol atau naiknya permukaan akibat desakan lempeng bumi yang terjadi berjuta tahun yang lampau, flora dan fauna yang terjebak di danau yang memiliki luas 390 hektar ini berevolusi dengan air danau yang payau.
Air danau yang payau terjadi akibat bercampurnya air hujan dengan air laut yang terperangkap saat proses atol. Ada empat jenis ubur – ubur yang hidup di danau kakaban yaitu, ubur-ubur bulan (Aurelia Aurita), ubur-ubur kotak (Tripedalia Cystophora), ubur-ubur totol (Mastigias cf Papua) dan ubur-ubur terbalik (Cassiopea Ornata). Semua ubur-ubur yang hidup di danau kakaban tidak memiliki sengat listrik, sehingga pengunjung bebas bermain-main tanpa harus takut tersengat.
Keunikan danau seperti ini hanya ada 2 di dunia, yang satu terletak di pulau Mikronesia, kawasan tenggara laut pasifik dan yang kedua di pulau Kakaban, Indonesia. Selain wisatawan, banyak juga ilmuwan yang datang ke danau kakaban ini untuk melakukan penelitian.