Jakarta, Aktual.co – Presiden‎ Joko Widodo mengatakan, proses penetapan menteri Kabinet Kerja dilakukan dengan hati-hati ‎dan cermat. Ini menjadi keutamaan, karena kabinet ini akan bekerja selama 5 tahun.

‎”Dan kita ingin dapat orang terpilih dan bersih. Sehingga kita konsultasikan ke KPK dan PPATK. Kita ingin akurat dan tepat,” kata Jokowi saat pengumuman Kabinet Kerja di Istana Negara, Minggu sore (26/10).‎‎

‎Kenapa harus konsultasi dengan KPK dan PPATK, Jokowi mengatakan bahwa kedua lembaga itu lembaga yang terpercaya. “Kita semuanya pasti percaya KPK dan PPATK,” tegasnya.‎

‎Jokowi juga menegaskan mengkonsultasikan perubahan nomenklatur kementerian dengan DPR.‎

‎”Pada kesempatan yang baik ini, saya sampaikan 2 jam yang lalu, datang ketua dan pimpinan DPR RI perihal perubahan nomenklatur. Dan dapat komentar dari DPR,” kata Jokowi lagi.‎

Dalam memilih menteri, Jokowi mengaku mempertimbangkan sosok yang memiliki kemampuan manajerial dan operasional baik. ‎