Jakarta, Aktual.co — Kompleks dan kusut sudah masalah yang dihadapi bangsa ini, berbagai pranata negara ini sudah tidak berjalan pada relnya dan telah mengkhianati amanah yang diberikan rakyat Indonesia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mendapatamanah dari undang-undang untuk penyelenggaranpemilu mulaidipertanyakan kredibilitasnya, banyakpihak yang menanyakan independensi KPU beserta jajarannya.

Begitu banyak kasus Pilkada di daerah yang yangberpangkal pada KPUD setempat.Faktor netralitasdan faktor DPT merupakan faktor klasik yang sampai saat ini belumterselesaikan. Rakyat juga tidak menutup mata pada kasus komisioner yang beralihprofesi menjadi politikus dan benar saja para politikus itu akhirnya jugatersandung masalah.

Tidakmenutup kemungkinan sang mantan komisioner itu juga ikut andil dalammemenangkan partai yang akhirnya dijadikan tambatan karir politiknya.

Jika lembaga yang melaksanakan kontes calonpemimpin saja bermasalah, maka pemimpin yang lahir dari kontes tersebut jugaakan bermasalah, ibarat bayi cacat dalam kandungan.

Makin tergopohsaja langkah pemerintahan SBY-Boediono untuk mencapai garis finish di 2014,berbagai masalah di kelembagaan dan kementrian yang dipimpinnya menjadi bukti ketidakmampuan SBY-Boediono memimpin negara sebesar Indonesia ini. Orang – orang disekitar SBY yang seharusnya menjadi motor kesuksesan SBY dalam memimpin bangsaini justru menjadi batu sandungan.

Kita lihat bersama, apakah SBY-Boediono mampu finish di2014 atau terjungkal di depan garis finish.