Jakarta, Aktual.com – Puluhan warga dari Pulau Pari gelar unjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (22/12).
Warga menuntut Presiden Joko Widodo turun tangan menangani konflik antara warga Pulau Pari dengan PT Bumi Pari Asri yang dianggap telah melakukan pengusiran dan intimidasi.
“Kami meminta Presiden Jokowi dan Gubernur Ahok untuk menyelesaikan permasalahan warga Pulau Pari yang tidak bisa diselesaikan oleh Bupati Kepulauan Seribu,” ujar korlap aksi, Surya Simatupang.
Aksi di depan istana merupakan yang pertama mereka lakukan. Setelah sebelumnya pada 29 September lalu, warga dan pihak pengembang sudah dimediasi oleh Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo.
Kenyataannya, mediasi gagal. Kesepakatan bahwa pihak pengembang tidak akan membongkar rumah warga, ternyata dilanggar. “Janji tinggal janji. Beberapa warga masih dipaksa untuk membongkar rumahnya sendiri oleh pengembang PT BPA,” ujar dia, kepada Aktual.com.
Dalam tuntutannya, warga Pulau Pari juga meminta Ahok segera mencopot Bupati Budi Utomo yang dianggap tidak mampu menangani persoalani. “Dalam mediasi juga terlihat dia (Budi) berat sebelah. Dia terkesan cuek soal penggusuran ini,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: