Semarang, Aktual.com — Museum Ambarawa kabupaten Ungaran, Jawa Tengah memasuki musim liburan perayaan Natal dan liburan sekolah ini jumlah pengunjungnya terus meningkat, sejak Sabtu (26/12).

Para pengunjung yang berasal dari wisatawan domestik maupun mancanegara, rata-rata memilih menikmati kereta kuno .

Manager Heritage PT KAI Sapto Hartoyo mengatakan jika pihaknya menjalankan rangkaian kereta kuno mengelilingi jalur wisata di Ambarawa tiga kali pada hari sehari. “Dan selama liburan panjang Natal dan Tahun Baru kali ini peminatnya memang banyak sekali,” kata Sapto, Minggu (27/12).

Ia mengatakan wisatawan membanjiri kompleks museum. Mereka rela mengantre untuk naik kereta uap dengan jadwal pukul 10.00 WIB, 12.00 WIB dan 14.00 WIB. Setiap kereta uap sekali berangkat mengangkut 120 orang. Bila dikalikan tiga kali sehari, maka total penumpangnya mencapai 360 orang.

“Jumlah penumpang itu belum termasuk pengunjung yang datang melihat-lihat museum. Saat ini, jumlahnya malah lebih banyak dari hari-hari biasanya,” ujar Sapto.

Saat ini, kata dia, peran lokomotif uap pada kereta wisata Ambarawa telah digantikan dengan operasional  lokomotif diesel. Ia beralasan hal ini dilakukan untuk menekan ongkos operasional kereta wisata yang terbilang boros.

“Ya agar biayanya tidak maka kami pakai diesel sejak awal tahun ini,” terangnya. Sedangkan keberadaan lokomotif uap akan disimpan di Stasiun Tuntang.

Meski demikian, selama musim liburan panjang akhir tahun tiket kereta wisata di Ambarawa tetap stabil. Pihak museum tetap menjual tiket kereta wisata seharga Rp50 ribu per orang.

Wisatawan bisa sepuasnya berkeliling sejauh 6 kilometer naik kereta wisata dari Museum Ambarawa ke Tuntang pulang pergi. “Kami bisa bawa turis-turis menikmati alam terbuka yang indah di sepanjang Tuntang, Rawa Pening, lereng Gunung Sumbing dan Sindoro,” bebernya.

Sementara itu, Gatut Sutyamoko Humas Daop 4 Semarang menambahkan jika arus mudik Natal akan mencapai puncaknya pada 27 Desember 2015. Sementara puncak arus kedatangan penumpang saat Tahun Baru akan terjadi mulai 3 Januari 2016 mendatang.

“Peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi sejak Rabu kemarin,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan