Jakarta, Aktual.co —Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso menyatakan jumlah pegawai honorer di lingkungan instansinya itu berjumlah 2.500 orang.
“Jumlah honorer sebanyak 2.500 orang dari total personil saat ini berjumlah 6.000 orang,” katanya di Jakarta, Senin (10/11).
Ia menjelaskan seluruh personil yang dimiliki Satpol PP DKI Jakarta tersebut siap untuk melaksanakan pengamanan diberbagai kantor pemerintahan, khususnya untuk pengamanan unjuk rasa dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
“Artinya, Satpol PP selalu berjaga-jaga 24 jam dan jika dibutuhkan siap bergerak ke lokasi pengamanan, seperti ujuk rasa yang dilakukan di depan Bali Kota,” katanya.
Ia mengatakan personil Satpol PP honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima gaji sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) yang telah ditetapkan provinsi setempat sebesar Rp2,4 juta pada tahun 2014.
“Upah yang mereka terima pada tahun 2014 sesuai dengan UMP yang ditetapkan pemerintah provinsi pada tahun itu,” katanya.
Selain melakukan pengamanan, pihaknya juga akan terus melakukan penertiban untuk bangunan liar di kawasan bantaran sungai dan pedagang kaki lima yang menyalahi aturan.
Ia menambahkan anggotanya juga telah terlatih untuk ikut menangani bencana banjir, jika sewaktu-waktu dapat melanda Jakarta pada saat tingginya intensitas hujan.
“Personil kami telah terlatih dan siap berkontribusi untuk penanganan bencana. Memang kita tidak berharap bencana itu datang, tapi anggota terlatih untuk melakukan evakuasi nantinya,” demikian Kukuh.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid