Dia mengungkapkan penambahan jumlah peserta tersebut diperkirakan terjadi karena ATC 2019 merupakan salah satu kejuaraan yang dapat dimanfaatkan oleh atlet untuk mengumpulkan poin sebagai modal mengikuti Olimpiade 2020.

“Jumlah peserta meningkat itu karena ATC 2019 bisa untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020 di Tokyo. Semua atlet pasti akan berjuang keras dalam kejuaraan ini,” ungkap Parama.

Sementara itu Direktur Operasi Jakpro, Wahyu A. Harun mengatakan, pihaknya boleh berbangga bisa berperan aktif di ATC 2019 mengingat perhelatan bertaraf internasional ini untuk kali pertama dimainkan di JIV yang dikelola Jakpro.

“Kami bangga bisa berpartisipasi di ATC 2019 di Jakarta International Velodrome ini yang sempat jadi lokasi tandibg Asian Games dan Asian Paea Games lalu. Technical standart JIV setara dengan empat velodrome terbaik dunia dan memiliki sertifikat standar dari organisasi balap sepeda dunia, UCI,” kata Wahyu.

Dia menambahkan, JIV dibangun dengan akses penuh untuk kaum difabel, termasuk ruang ganti, toilet dan fasilitas lainnya. Wahyu berharap, kerjasama dengan PB ISSI terus berlanjut dan dapat menggelar lebih banyak lagi kegiatan sepeda unternasional di JIV.

Artikel ini ditulis oleh: