Antrean sejumlah kendaraan pada pintu keluar Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/6). Pada hari kedua Lebaran, pintu keluar gerbang tol Cileunyi dari arah Jakarta mengalami kepadatan kendaraan pemudik dan wisatawan hingga 4 Km menuju jalur selatan ke arah kawasan Garut dan Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/ama/16

Bandung, Aktual.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat, M Iriawan memperkirakan masih ada sekitar 35 persen pemudik yang belum kembali melintasi Tol Cileunyi pada arus balik Lebaran 2018.

“Hampir 65 persen (pemudik yang baru melintasi Cileunyi), masih ada 35 persen. Masih ada sisa-sisa yang belum kembali ke tempat mudik (kerjanya),” ujar Iriawan saat memantau arus balik di pos pengamanan lalu lintas Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (20/6).

Iriawan mengatakan, puncak arus balik sudah terjadi pada dua hari setelah lebaran atau H+2. Meski begitu, ia memperkirakan laju lalu lintas pemudik akan terus terjadi pada 26 Juni mendatang.

Untuk itu, ia meminta agar jajaran kepolisian memperpanjang operasi ketupat 2018 selama dua hari atau hingga 26 Juni, sebagai bentuk antisipasi adanya antrean kendaraan di Cileunyi.

Hal ini juga mengingat berakhirnya masa libur lebaran yang berdekatan dengan waktu pencoblosan pemilu serentak 2018, yang berdampak pada pecahnya konsentrasi pengamanan kepolisian.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara