Dari 37 orang yang dirawat di RS Bhayangkara, sebanyak 15 orang di antaranya adalah tenaga guru dan paramedis. Sisanya adalah keluarga, termasuk anak-anak yang mengikuti orang tuanya bertugas.

Selain melakukan penyanderaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) juga melakukan pemerkosaan terhadap salah satu guru hingga menyebabkan yang bersangkutan intensif di RS Bhayangkara sejak Sabtu (20/10).

Aksi penyanderaan mulai 3 hingga 17 Oktober 2018. Korban dibebaskan dengan bantuan Kepala Puskesmas Mapenduma Naftali Wandikbo yang membantu mengamankan mereka dari gangguan KKB.

Para sandera dievakuasi dari Mapenduma ke Wamena, Kamis (18/10), dengan menggunakan pesawat berbadan kecil jenis caravan.

(Wisnu/Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara