Jakarta, aktual.com – Sebanyak 60 Industri Kecil Menengah (IKM) mengikuti kegiatan Gelar Produk IKM Kreatif 2019 yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi setempat, di selasar Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (8/11).

“Total ada 60 IKM yang ikut, terdiri atas 41 IKM komoditi makanan dan minimun, empat IKM komoditi fashion, 14 IKM komoditi kerajinan, dan satu IKM komoditi sabun,” kata Kepala Pelaksana tugas (Plt) Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Selatan Zulkarnain.

Ia mengatakan Gelar Produk IKM Kreatif 2019 ini telah dibuka sejak Selasa (5/11) dan berakhir di hari ini. Para pelaku industri kecil menengah yang ikut kegiatan tersebut merupakan binaan dari Sudin Perindustrian Jakarta Selatan.

Pembinaan dilakukan meliputi pembinaan produk olahan yang aman sehat, dan berkualitas, pengemasan, izin dagang, hingga pemasaran.

Setiap tahunnya, lanjut Zulkarnain, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memfasilitasi para pelaku IKM untuk mempromosikan dan memasarkan produk kerajinannya.

“Gelar Produk IKM Kreatif ini salah satu upaya pembinaan untuk memperkenalkan produk IKM binaan Pemkot Jakarta Selatan,” kata Zulkarnain.

Gelar Produk IKM kreatif 2019 telah dibuka secara resmi oleh Plt Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan, pada Selasa (5/11).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mukhlisin mengatakan pembinaan kepada pelaku IKM di wilayah tersebut untuk mendorong kewirausahaan di masyarakat agar tumbuh dan berkembang hingga mandiri.

Pembinaan terhadap pelaku usaha kecil menengah dan IKM dilakukan di 10 kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

“Melalui kegiatan pembinaan ini diharapkan pelaku IKM bisa memperluas pemasarannya, ada banyak sarana untuk itu salah satunya media sosial,” kata Mukhlisin.

Para pelaku IKM menampilkan berbagai produk kreativitasnya, aneka macam makanan seperti pasta yang terbuat dari tepung Mocaf (tepung hasil fermentasi singkong).

Widia pemilik Lula Pasta salah satu peserta Gelar Produk Kreatif IKM 2019 menyajikan pasta makanan khas Italia dengan berbagai rasa, seperti rasa spageti, fettucini dan macaroni.

“Pasta ini keunggulannya menggunakan bahan pewarna alami dari buah dan sayur,” katanya.

Tidak hanya dari sisi warna alami saja, lanjut Widia, pasta yang dikembangkannya menggunakan bahan baku lokal. Tidak seperti pasta pada umumnya yang terbuat dari bahan impor seperti gandum dan cemolina.

Widia mengembangkan pasta dengan bahan baku alternatif tepung mocaf yang dikenal dengan keunggulannya, bebas gluten, memiliki serat dan kalsium yang tinggi.

“Jadi cocok dikonsumsi untuk yang sedang menjalani diet atau berkebutuhan khusus seperti penderita autis, auto imun, dan diabetes,” kata Widia. [Eko Priyanto]

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin