Para pejabat mengatakan negara bagian tersebut telah memutuskan untuk melakukan perkabungan pada Sabtu sehubungan dengan kecelakaan itu.

“Negara bagian tetap berkabung hari ini untuk mengenang kecelakaan kereta Amritsar. Semua kantor dan lembaga pendidikan tutup,” kata seorang juru bicara pemerintah, yang mengutip Kepala Menteri Negara Bagian Amarinder Singh.

Setelah peristiwa tersebut, pemerintah mengerahkan tim penanganan bencana dan polisi ke lokasi untuk melakukan upaya pertolongan.

Menurut laporan, sebanyak 700 orang menyaksikan pembakaran patung dan lebih dari 300 orang berada di rel kereta.

Kereta itu, yang menabrak orang yang berkerumun, sedang melakukan perjalanan dari Jalandhar ke Kota Amritsar.

Warga yang marah menyalahkan pejabat pemerintah atas jatuhnya korban jiwa.

“Pemerintah dan komite Dussehra bertanggung-jawab atas kematian tersebut sebab mereka mestinya tidak mengizinkan penyelenggaraan perayaan di dekat rel atau menghentikan kereta sekitar jam perayaan,” kaa Khulwant Bhullar, seorang lagi warga setempat. “Tak ada peringatan yang dikeluarkan ketika kereta mendekat.

Pemerintah lokal telah mengumumkan bantuan sebesar 6.807 dolar AS untuk keluarga masing-masing korban tewas dan mengumumkan pengobatan medis gratis di rumah sakit buat orang yang cedera.

Presiden India Ram Nath Kovind dan Perdana Menteri Narendra Modi telah menyampaikan kesedihan sehubungan dengan tragedi itu.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby