Jakarta, Aktual.co — Angkutan umum atau angkot merupakan alat transportasi yang paling sering dinaiki oleh sejumlah warga ibukota Jakarta. Walaupun dibutuhkan oleh warga, namun keadaan angkot justru bisa menambah kesemrawutan kota Jakarta. Inilah yang mengakibatkan orang-orang yang bekerja di daerah Jakarta lebih memilih untuk memakai kendaraan pribadi. 
Selain itu, angkot di Jakarta pun juga sering melakukan 7 hal-hal buruk. Anda penasaran apa saja itu, simak ulasannya di bawah ini:
1. Berhenti sembaranganYa, ini adalah kebiasaan yang paling sering dilakukan oleh supir angkot. Dengan seenaknya supir angkot berhenti di sembarangan tempat. Bahkan ada pula angkot yang sengaja berhenti di depan orang yang sedang berdiri, sangat menggangu bukan? 
2. Seenaknya belok mendadak dan telat memberi lampu senSetelah belok mendadak, angkot baru kasih lampu sen. Ini pastinya bisa membahayakan kendaraan yang ada di belakangnya. 
3. Supir keluarkan tangan kananSampai sekarang masih belum ditemukan motif alasan mengapa selalu mengeluarkan tangan kanannya, entah karena ingin cari angin atau melepaskan lelah. Hampir kebanyakan supir angkot selalu menyenderkan sikunya di luar kendaraan.
4. Ngitung uang sambil nyetirAnda pengguna angkot, apsti sering melihat para supir menghitung uang hasil pendapatannya sambil menyetir? Heemm… itu kegiatan yang membutuhkan keterampilan tersendiri. 
5. Suka ngobrol sama sesama supir angkotTerkadang sesama supir angkot juga sering tegur sapa, bercerita. Tetapi mereka lebih sering melakukannya di jalan, sehingga hal ini terkadang menimbulkan kemacetan.
6. Biarkan penumpang angkot gelantunganSampai sekarang, masih ada saja beberapa angkot yang membiarkan penumpangnya berdiri bergelantungan di luar pintu angkot, membuat angkot tersebut semakin sumpek.
7. Merokok di angkotMerokok sambil menikmati kemacetan Jakarta, sering dilakukan supir angkot. Bagi penumpang yang tidak merokok, itu sangat mengganggu bukan?