Jakarta, Aktual.co — Allah telah mengirimkan utusan-Nya yaitu Muhammad Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai suri teladan untuk seluruh umat manusia. Seorang insan yang telah memberikan contoh berperikehidupan mulia bagi seluruh alam. Nabi besar Muhammad Saw, melalui ribuan hadistnya sudah mengabadikan wasiat tentang nilai-nilai kebajikan sebagai pedoman hidup bagi umatnya serta untuk seluruh manusia. Dan salah satunya yaitu wasiat yang Rasulullah sampaikan kepada salah seorangs ahabatnya yaitu Abu Dzar Al Ghifari RA. Dari Abu Dzar RA., ia berkata: “Kekasihku (Rasulullah) Shallallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal:
1. Supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka.
2. Beliau memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku.
3. Beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahimku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku.
4. Aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan lâ haulâ walâ quwwata illâ billâh (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah).
5. Aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit.
6. Beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan
7. Beliau melarang aku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia.
Hadits ini diriwayatkan oleh imam-imam ahli hadits, diantaranya adalah Imam Ahmad, Imam Ath Thabrani, Imam Ibnu Hibban, Imam Abu Nu’aim, dan Imam Al Baihaqi. Ditulis oleh KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) – Pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.