Jakarta, Aktual.co — Sebanyak enam pemain lokal dan asing yang memperkuat Arema Cronus pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013/2014, dicoret dari tim untuk proyeksi komposisi pemain ISL musim mendatang.
CEO Arema, Iwan Budianto, mengatakan enam pemain yang terdiri atas tiga asing dan tiga lokal itu, kontraknya tidak diperpanjang lagi untuk musim depan, karena berbagai pertimbangan.
“Keputusan manajemen untuk melepas tiga pemain asing dan tiga lokal ini murni karena alasan teknis dan melalui pertimbangan matang. Dari sisi teknis, memang perlu ada perombakan untuk menggairahkan tim di musim depan,” tegasnya di Malang, Jawa Timur, Selasa (11/11).
Tiga pemain asing yang dilepas itu adalah Alberto Goncalves, Gustavo Lopez dan Tierry Ghatuessi.
Alberto Goncalves memilih merumput di Malaysia dan bergabung dengan Penang FA, kemudian Gustavo Lopez kembali ke negaranya, Argentina, dan Tierry Ghatuessi belum tahu pasti akan bergabung dengan klub mana.
Sementara tiga pemain lokal yang tidak diperpanjang kontraknya adalah Munhar, Jimmy Suparno dan Gilang Ginarsa. Ketiga pemain ini jarang dimainkan dan kalah bersaing dengan pemain lain yang memiliki kemampuan lebih bagus.
Ke depan, lanjut Iwan Budianto, Arema membutuhkan gelandang serang yang juga kokoh dalam mengamankan area pertahanannya. Gustavo Lopez bagus dalam menyerang, tetapi kurang optimal dalam bertahan.
Sedangkan Alberto Goncalves (Beto) dan Ghatuessi sebagai pemain asing kontribusinya dinilai masih kurang dari yang diharapkan manajemen dan tim pelatih Arema.
Iwan mengaku manajemen berburu pemain belakang yang punya jiwa kepemimpinan dan pemain tengah yang punya umpan bagus bagi pemain lainnya.
“Arema butuh pemain yang bagus di semua lini agar musim depan komposisi dan kualitasnya lebih bagus dari musim ini,” tegasnya.
Selain melepas enam pemain lokal dan asing, manajemen juga membidik sejumlah pemain yang bakal menggantikan posisi mereka, khususnya tiga pemain asing yang selama ini menjadi pemain pilar.
Sejumlah pemain yang menjadi bidikan Arema, antara lain Ferdinand Sinaga dan Ruben Sanadi.
Pada musim kompetisi 2014, Arema finis di abbak semifinal dan gagal melaju ke babak final setelah langkahnya dihentikan Persib Bandung pada babak semifinal yang digelar di Stadion Jakabaring Palembang, Selasa (4/11).
Persib Bandung akhirnya merengkuh gelar juara setelah berhasil menumbangkan Persipura Jayapura di babak final melalui adu pinalti.
Artikel ini ditulis oleh: