Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 5.000 imigran, akan tiba setiap pekan di Italia dari Afrika Utara, melalui jalur laut selama lima bulan mendatang, jika persoalan tersebut tidak segera ditangani, demikian perkiraan Kementerian Dalam Negeri setempat.

Angka yang disiarkan pada Kamis (23/4) oleh surat kabar Il Messaggero dan dibenarkan oleh sumber dari kementerian itu, juga mengindikasikan bahwa sebanyak 20.000 orang akan tiba di Italia sampai akhir tahun ini.

Kedatangan imigran biasanya melonjak pada musim semi dan panas, karena cuaca yang lebih baik di Laut Mediterania. Namun situasi saat ini akan menjadi lebih buruk mengingat semakin tidak stabilnya Libya–negara asal sebagian besar imigran.

Pada akhir pekan lalu, sebanyak 900 imigran dikhawatirkan tewas akibat tenggelamnya kapal yang hendak menuju Eropa dari Libya. Peristiwa itu kemudian memicu desakan agar arus pencari suaka dari Afrika segera dihentikan.

Insiden terburuk yang pernah menimpa imigran yang hendak ke Eropa dari Afrika utara itu juga memunculkan guncangan politik di Eropa yang sebelumnya memutuskan untuk mengurangi alokasi dana operasi pencarian dan penyelamatan di lut.

Pada tahun lalu, Italia menghentikan misi bernama “Mare Monstrum” yang terkenal, karena berhasil menyelamatkan nyawa lebih dari 100.000 imigran karena negara-negara Uni Eropa lain menolak untuk turut menanggung biayanya.

Artikel ini ditulis oleh: