Jakarta, Aktual.com — Pemerintah melalui Kementerian Keuangan membantah pernyataan Bank Dunia yang mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan perekonomian Indonesia saat ini jauh lebih baik.
“Tahun pertama mengalami pelemahan adalah hal yang wajar. Namun itu bukan berarti terjadi pelemahan,” ujar Suahasil dalam diskusi Indonesia Economic Quarterly (IEC) Bank Dunia di Jakarta, Rabu (8/7).
Lebih lanjut dikatakan dia, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia belum bisa dilihat. Pasalnya, lanjut Suahasil, pemerintah baru mulai menentukan anggaran pada Maret 2015.
“Dengan pola pikir dan anggaran baru, penghapusan subisidi bahan bakar minyak (BBM) membuat perekonomian menjadi lebih sehat. Ini pertama kalinya belanja pemerintah infastruktur lebih besar dibanding subsidi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Ekonomi Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal pertama 2015 (4,7 persen) merupakan yang terendah sejak 2009. Menurutnya, rendahnya harga komoditas dan lemahnya pertumbuhan investasi menyebabkan ekonomi melambat.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka