Jakarta, Aktual.com – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto mengaku akan sulit melupakan kekalahan dari wakil Hong Kong Wei Nan dalam pertandingan putaran kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/8).

“Kekalahan ini mungkin akan sulit saya lupakan karena ini Kejuaraan Dunia. Tapi, saya harus segera bangkit karena saya ingin menuju Olimpiade,” kata Tommy dalam selepas pertandingan di Istora Senayan, Jakarta.

Tommy yang merupakan pemain unggulan ke-15 tumbang di tangan Wei Nan dalam tiga game 24-26, 21-8, 20-22 dalam waktu 70 menit, meski dirinya mengaku sudah menampilkan yang terbaik dalam pertandingan tersebut.

“Memang berat bagi saya untuk menerima kekalahan ini. Tapi, saya sudah memberikan permainan yang terbaik,” kata putra mantan atlet bulu tangkis nasional Icuk Sugiarto itu.

Tommy mengatakan selalu berusaha mengejar ketertinggalan poin pada game pertama meskipun kemenangan justru diraih Wei Nan.

“Tapi, pada game kedua dia tampak mengendorkan permainan dan pada awal game ketiga permainan kembali ketat,” kata mantan atlet pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu.

Pada akhir game ketiga, Tommy mengaku bermain terburu-buru dan ingin cepat menutup kemenangan. Tapi, permainannya terpengaruh faktor angin di lapangan.

“Saya telah berusaha bermain lebih rileks pada game ketiga. Tapi, saya rasa Wei Nan bermain lebih tenang dan dapat antisipasi atmosfer di lapangan,” kata Tommy.

Meski berusaha masuk kualifikasi Olimpiade Rio 2016, Tommy belum menentukan turnamen berikutnya yang akan diikuti untuk menambah poin menuju Olimpiade setelah Kejuaraan Dunia 2015.

“Saya masih harus membicarakan turnamen berikutnya dengan pelatih,” kata Tommy.

Sementara, Wei Nan mengaku tidak menyangka akan memenangkan pertandingan dengan Tommy Sugiarto karena masih beradaptasi dengan lapangan.

“Tekanan di dalam tadi luar biasa karena dia pemain tuan rumah sehingga banyak yang mendukungnya. Pada game kedua, saya juga belum mampu beradaptasi karena banyak orang di dalam stadion dan suasana terasa panas,” kata Wei Nan.

Namun, atlet yang menempati peringkat 20 dunia itu justru dapat bermain tanpa beban pada game ketiga sehingga membukukan kemenangan atas Tommy.

“Tommy pemain muda, dia masih punya banyak potensi. Saya rasa dia dapat berkembang dengan turnamen-turnamen seperti ini,” kata Wei Nan.

Artikel ini ditulis oleh: