Jakarta, Aktual.com – Gerakan #Lawan Ahok melaporkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Selasa (1/9) sore ini pukul 15.00.Wib.

Saat dikonfirmasi Aktual.com, Ketua #Lawan Ahok, Tegar Putuhena, membenarkan informasi itu. Kata dia, Ahok dilapor ke Bareskrim karena ucapan-ucapannya yang kerap menyakiti warga DKI Jakarta.

Tegar mencontohkan ucapan Ahok saat mengatakan ke media massa akan ‘bermain keras’ di penggusuran Kampung Pulo.

“Kita atasi Kampung Pulo, nggak ada lagi sejarah kampung pulo banjir lagi. Syaratnya apa? Kita main kasar. Main keras. Jual otot. Nggak otak. Jakarta ngak perlu otak, otot saja. Itu urusan sampah kok, otot saja,” tutur Tegar menirukan ucapan Ahok, saat dihubungi Aktual.com, Selasa (1/9).

Sambung dia, Ahok juga mengatakan ‘Saya bilang, kita taruh tentara aja di situ, kerjasama tentara udah. Kamu galak-galakan, galakan kitalah. Kira-kira gitu aja.’

Menurut Tegar, tindakan Ahok yang seperti ini sesungguhnya telah layak untuk ditindak secara hukum oleh pihak berwenang.

“Untuk ini, gerakan lawan Ahok sebagai inisiatif aktivis mahasiswa dan masyarakat lintas ormas yang terdiri dari HMI, IMM, Perhimpukan Gerakan Keadilan, Gemuis Betawi, Indemo, Prodem, Humanika Jakara, Visi Indonesia, BEM Azzahra, Hajar Ahok, PMHI, OAI, Higemura, IPJ, gerakan Kamsia Ahok, dan lain-lain akan mengajukan Laporan ke Bareskrim Mabes POLRI,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: