1 dari 9
Seorang pengemudi Grab Bike saat melintas di trotoar, Jalan Profesor Doktor Satrio , Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2015).Dishubtrans pun bakal tindak tegas. Yakni dengan terus berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya dan Organda soal langkah penanganan terhadap ojek berbasis aplikasi yang tidak masuk dalam kategori angkutan umum.
Terlihat para pengemudi Grab Bike dan Go-Jek sedang mangkal di trotoar saat menunggu penumpang dai Jalan. Prof. Satrio, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2015). Dishub DKI Jakarta mulai gerah melihat perilaku pengojek dari perusahaan Go-jek yang kerap bergerombol mangkal di pinggir jalan.
Dishubtrans pun bakal tindak tegas. Yakni dengan terus berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya dan Organda soal langkah penanganan terhadap ojek berbasis aplikasi yang tidak masuk dalam kategori angkutan umum.
Dishubtrans pun bakal tindak tegas. Yakni dengan terus berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya dan Organda soal langkah penanganan terhadap ojek berbasis aplikasi yang tidak masuk dalam kategori angkutan umum.
Dishubtrans pun bakal tindak tegas. Yakni dengan terus berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya dan Organda soal langkah penanganan terhadap ojek berbasis aplikasi yang tidak masuk dalam kategori angkutan umum.
Dishubtrans pun bakal tindak tegas. Yakni dengan terus berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya dan Organda soal langkah penanganan terhadap ojek berbasis aplikasi yang tidak masuk dalam kategori angkutan umum.
Terlihat para pengemudi Grab Bike dan Go-Jek sedang mangkal di trotoar saat menunggu penumpang dai Jalan. Prof. Satrio, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2015). Dishub DKI Jakarta mulai gerah melihat perilaku pengojek dari perusahaan Go-jek yang kerap bergerombol mangkal di pinggir jalan.
Artikel ini ditulis oleh:

















