Jakarta, Aktual.com — Polemik terkait laporan Menteri ESDM Sudirman Said kepada Majelis Kehormatan Dewan (MKD) terkait rekaman pembicaraan Ketua DPR, Setya Novanto dengan Pejabat Freeport Indonesia yang mencatut nama Presiden dan wapres, sampai saat ini masih menjadi pertanyaan besar, siapa dan apa di balik rekaman tersebut.
Sudirman mengatakan bahwa dirinya melapor ke MKD, sudah mendapatkan restu dari Presiden dan Wapres. Sedangkan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak pernah merestui Sudirman untuk melapor. Presiden kata Luhut bahkan sudah mengetahui dengan sangat ada aktor di balik ini yang mengatur kericuhan antara Legislatif dan Eksekutif.
Menurut Direktur Lingkar Studi Strategis, Iqbal Nusantara bahwa Presiden harus berani mengambil solusi cepat agar polemik ini tidak berlarut-larut.
“Iya harus segera diselesaikan oleh Jokowi. Supaya kegaduhan ini bisa berangsur pulih, dan jangan sampai mengorbankan rakyat,” kata Iqbal saat dihubungi Kamis (19/11).
Sebelumnya Sudirman mengatakan baik presiden maupun wakil presiden mendukung langkahnya melapor ke MKD. Karena itu, dia merasa percaya diri dan berani mengadu ke DPR.
“Yang membuat saya sangat ringan, tanpa beban melakukan semua langkah pembenahan adalah karena dukungan penuh dari Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden,” ujar Sudirman seperti dikutip Kamis (19/11).
Sedangkan Jokowi berdasarkan pengakuan Luhut, sudah mengetahui dengan sangat ada aktor di balik ini yang mengatur kericuhan antara Legislatif dan Eksekutif.
“Presiden mengatakan kepada saya bahwa dia tidak pernah menginstruksikan Sudirman untuk melapor (MKD). Tapi dia mengetahui dengan baik siapa aktor di balik Sudirman yang bersuara lantang,” ujar Luhut seperti ditulis Kamis (19/11).
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan
