Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, saat membuka Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di bekas Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2015). Melalui sekolah partai ini, para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah akan dibekali pengetahuan untuk memenangkan pemilkada. Mereka dibekali ilmu dari mulai cara berkomunikasi, cara berkampanye, hingga politik anggaran.

Jakarta, Aktual.com — Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengimbau masyarakat agar sabar dan cerdas menghadapi masalah kontrak PT Freeport Indonesia yang banyak menyeret berbagai pihak. Sebab, kasus Freeport adalah satu dari berbagai masalah bangsa.

”Masalah Freeport baru satu, belum lagi masalah lainnya. Kita harus cerdas dan sabar menghadapi masalah ini,” ujar Megawati di gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (7/12).

Menurut putri proklamator Soekarno ini, masalah Freeport jangan sampai terus diributkan. Sebab, kata dia, bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan sumber daya alam dan daya energi serta mineral. Terlebih, Indonesia yang memiliki banyak kepulauan, dan bukan benua.

”Laba ekonomi dari PT Freeport berapa sih? Sampai harus seperti ini,” kata Mega.

Untuk itu, lanjutnya, sesuai amanat Presiden pertama Soekarno, Indonesia seharusnya menjadi bangsa yang ulet, tegar dan jujur.

Ketua umum PDIP ini pun meminta agar Presiden Joko Widodo menerapkan revolusi mental dengan berani mengambil alih Freeport.

“Untuk itu Presiden Joko Widodo harus bisa benar-benar menerapkan revolusi mental. Yakni, berani untuk mengambil alih Freeport. Sehingga masalah ini bisa selesai dan tidak akan terulang kembali ketika masa kontrak akan berakhir. Saya yakin masyarakat sudah cerdas, sehingga mengerti apa yang harus dilakukan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: