Tim SAR mengevakuasi salah seorang korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di Pelabuhan Lasusua Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Sinin (21/12). Tim SAR berhasil menemukan dua korban selamat pada Senin (21/12), menambah korban selamat menjadi 39 orang dan tiga meninggal dunia dari 118 jumlah penumpang KM Marina Baru 2B yang tenggelam di Teluk Bone. ANTARA FOTO/Jojon/YU/nz/15

Lasusua, Aktual.com – Rumah sakit Jafar Harun Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, hingga kini, Selasa (22/12) malam, masih merawat sekitar tujuh penumpang dari musibah tenggelamnya KM Marina (19/12) di perairan Siwa, Sulawesi Selatan.

Direktur RS Jafar Harun dr Syarif yang ditemui di Kolaka Utara, mengatakan sebelumnya pihak rumah sakit merawat sekitar 36 orang penumpang kapal cepat.

“Hampir semua korban kapal cepat itu mengalami kekurangan tenaga dan dehidrasi atau kekurangan cairan,” katanya.

Dia menjelaskan rata-rata korban yang sudah pulih langsung dijemput keluarga dan tidak sempat menginap di rumah sakit.

“Pihak rumah sakit hanya memberikan pertolongan untuk memberikan pemulihan kesehatan sebelum dijemput sama keluarga korban,” ungkapnya.

Itupun juga lanjut dia semua korban yang sudah meninggalkan rumah sakit dibuatkan berita acara penyerahan kepada keluarga.

Penanganan korban KM Marina kata dia, pihak RS hanya mengikuti prosedur tetap yang sudah ditetapkan oleh pihak Basarnas.

“Kami hanya mengikuti prosedur penanganannya selama tujuh hari,” ujarnya.

Meskipun demikian pihak RS akan selalu memberikan pelayanan pertolongan kepada korban musibah tenggelamnya KM Marina meskipun sudah melewati masa usai bencana.

Artikel ini ditulis oleh: