Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memberikan paparan tentang kinerja Polri pada tahun 2015 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/12). Sepanjang tahun 2015 Mabes Polri memecat 335 anggotanya yang terbukti melakukan pelnggaran hukum berat. Anggota tersebut berasal dari berbagai polda di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz/15

Jakarta, Aktual.com — Polri dan TNI terus mempersiapkan pengamanan jelang kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua besok, Rabu (30/12).

“Sudah kami koordinasikan dengan Panglima TNI untuk mulai memperketat pengamanan di Wamena,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, di Mabes Polri, Selasa malam (29/12).

Walaupun saat ini Presiden masih berada di Merauke, namun mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim) itu mengemukakan telah terdapat sejumlah anggota gabungan dari Polri maupun TNI yang berjaga di Wamena.

“Pengamanan juga sudah disiapkan di daerah-daerah yang akan dituju Presiden,” tambahnya.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Budi Gunawan menuturkan pihaknya juga telah menambah pasukan khusus di sekitar Kabupaten Puncak Jaya, yang mana pada Minggu (27/12), di daerah tersebut telah terjadi penyerangan terhadap anggota kepolisian yang sedang berjaga di Polsek Sinak.

Koordinasi terkait pengamanan, lanjutnya, juga telah dilakukan bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

“Kami sudah siap amankan, berbagai antisipasi akan kami hadapi, termasuk wilayah yang masih berkaitan dengan Pilkada sudah diperketat penjagaannya,” katanya.

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana, Selasa, pukul 20.30 WIT tiba di Merauke untuk memulai kunjungan kerja selama empat hari di Papua.

Kepala Negara juga direncanakan akan merayakan Tahun Baru pada 1 Januari 2016 bersama masyarakat di Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Selain itu, Presiden bersama rombongan juga dijadwalkan berkunjung ke Sorong dan Wamena.

Artikel ini ditulis oleh: