Lokalisasi Kalijodo Jakarta Utara (Aktual/Ilst.Hadi)
Lokalisasi Kalijodo Jakarta Utara (Aktual/Ilst.Hadi)

Surabaya, Aktual.com – Untuk menutup lokalisasi memang tidaklah mudah. Selalu ada penolakan seperti menutup lokalisasi Dolly Surabaya. Hal ini dikatakan oleh calon walikota Surabaya, Tri Risma Harini.

150523024kalijodo-rumahBegitupula dengan menutup lokalisasi Kalijodo di Jakarta Utara. Ada dua cara untuk menutup lokalisasi tersebut. Yakni, solusi dan kebersamaan.

“Jadi untuk menutup lokalisasi seperti Kalijodo, caranya hanya ada dua. Solusi bagi terdampak, dan kebersamaan semua elemen. Itu yang harus dilakukan pemerintah,” kata Risma memberi tips menutup lokalisasi Kalijodo, Senin (15/2).

Risma membeberkan dua cara sesuai pengalamannya menutup lokalisasi Dolly. Pertama adalah Solusi. Artinya, pemerintah tidak boleh asal main tutup. Namun harus mempersiapkankan pasca penutupan, seperti bagaimana nasib pekerja seks komersial (PSK) dan warga setempat, termasuk bagaimana solusi ekonominya.

‎Sedangkan cara kedua, yakni kebersamaan. Masih kata Risma, kebersamaan berarti pemerintah harus bersinergis dengan semua lapisan masyarakat yang ada untuk duduk bersama. Mulai menyamakan persepsi agar tidak ada dampak sosial.

Risma_MEsum1-2xoca7xtc65wmhkn1fwgsg“Kalau dua cara itu dilakukan, pasti akan berhasil. Kalau penolakan-penolakan itu pasti ada. Tapi kan harus ada solusi juga,” kata Risma.

Seperti diketahui, pada tahun 2014, Risma berhasil menutup lokalisasi Dolly, tempat prostitusi yang pernah menjadi terbesar di Asia Tenggara.

Kendatipun saat penutupan sempat terjadi bentrok selama berhari-hari, namun pada akhirnya berhasil ditutup. Bahkan Dolly berubah menjadi kawasan sentra ekonomi seperti UKM. Bahkan, sepatu yang akan dipakai Risma pada pelantikan Wali Kota lusa, merupakan hasil buatan salah satu warga terdampak di Dolly.

Artikel ini ditulis oleh: