Jakarta, Aktual.com – Aktivis ’98, Dodi Ilham menilai, adanya penolakan sopir angkutan umum terhadap taksi online menunjukkan adanya lemahnya seorang pemimpin.

“Saya melihat, persoalan ini tergantung pada leader-nya,” ujarnya kepada Aktual.com di Jakarta, Selasa (22/3).

Karenanya, politikus NasDem itu meminta calon gubernur DKI mendatang, harus mampu mengentaskan masalah tersebut, tanpa harus menyalahkan pihak-pihak terkait.

Tantangan tersebut juga ditujukan kepada Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang hingga kini masih aktif memimpin ibukota.

“Buktikan bahwa anda seorang leader, bukan pecundang yang cuma bisa menyalah-nyalakan atau mengkambinghitamkan pihak lain,” tegasnya.

Lebih jauh, Dodi meminta, sopir angkutan konvensional tidak disalahkan, menyusul adanya kericuhan antara mereka dengan pengemudi ojek online, beberapa saat lalu.

“Karena baik kubu sopir angkutan konvensional maupun ojek online, sama-sama rakyat kecil yang sedang mencari nafkah dengan jalan yang berbeda,” bebernya.

“Kalau mereka masih disudutkan sebagai korban, ini justru mencerminkan pemimpin yang tidak memiliki leadership,” tutup pendiri Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ) itu.

Artikel ini ditulis oleh: