Jakarta, Aktual.com – Di Indonesia tengah terjadi propaganda politik yang memutarbalikkan fakta menjadi kebohongan, dan kebohongan menjadi fakta. Pernyataan itu disampaikan salah satu bakal calon gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra saat ceramah di Masjid Nurul Iman, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (25/3).
“Propaganda politik adalah kebohongan yang diubah sedikit menjadi kebenaran,” kata dia.
Selain itu, sambung dia, saat ini seseorang yang layangkan kritik terhadap kebijakan pemerintah juga kerap malah dimarahi atau diejek. Diakuinya, hal itu sering dia temui saat membaca pemberitaan di media online. Jika ada satu berita yang bernada kritik, suka banjir komentator hingga 300 orang tapi seragam pernyataannya.
“Ini bagian propaganda penyesatan berbagai hal yang terjadi di tengah masyarakat kita, yang buruk seolah menjadi kebaikan,” ujar dia. Dia pun mengingatkan agar masyarakat tidak masuk dalam pola seperti itu dengan memutarbalikkan fakta.
Artikel ini ditulis oleh: