Jakarta, Aktual.com — Seseorang mengalami penyakit jantung koroner jika aliran darah ke jantungnya terhambat oleh lemak. Penimbunan lemak di dalam arteri jantung ini dikenal dengan istilah ‘Aterosklerosis’ dan merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Tak banyak yang mengetahui bagaimana sebuah gejala awal yang menunjukan bahwa ia mengalami serangan jantung. Dr Antono Sutandar SpJP, Wakil Chairman Siloam Hospital Kebon Jeruk mengatakan, bahwa sekitar 30 persen penderita jantung koroner mengalami gejala mirip flu. Gejala yang demikian membuat pasien terlambat berobat sehingga berakibat fatal berupa kematian.
“Sebagian besar penderita penyakit jantung koroner, tidak mengetahui bahwa mereka menderita penyakit jantung koroner dan telah mengalami serangan jantung sebelumnya,” jelas dokter Antono, kepada Aktual.com, dalam ‘media gathering’ SHKJ bertajuk ‘penyakit jantung koroner’, di Jakarta, baru-baru ini.
Lebih lanjut, dr Antono mengungkapkan bahwa pada dasarnya, serangan jantung memiliki ciri yang khas. Yaitu pada 30 sampai 40 persen terhadap perempuan keluhan didominasi oleh rasa tertekan di area dada tengah. Sedang, pada laki-laki, hanya 20 persen yang merasakan tekanan di dada.
“Keluhan di area dada ini seringkali menjalar ke tenggorokan, perut, lengan kiri dan belakang (punggung). Ada kalanya disertai muntah dan rasa tidak enak dibagian ulu hati. Tetapi banyak penderita tidak bisa terlalu melokalisir sebenarnya keluhan ada di mana,” ungkap ia.
Dikatakan oleh dokter Antono, bahwa ada gejala-gejala menyerupai seseorang yang sedang terkena flu, masuk angin dan meriang. Itu merupakan alasan mengapa pasien tidak menyadari bahwa gejala tersebut sebagai tanda adanya serangan jantung koroner.
Oleh karena itu, lanjut Antono, sebagian besar pasien jantung koroner melewati serangan di rumah.
“Pertolongan atau pengobatan yang dilakukan pun lebih kepada pengobatan layaknya flu. Padahal penanganan yang salah pada serangan jantung koroner bisa menyebabkan kematian mendadak ‘si penderita’, ” terang ia menutup pembicaraan.
Artikel ini ditulis oleh: