Jakarta, Aktual.com — Sejarawan JJ Rizal menganggap penghargaan yang diperoleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) tidak ada artinya.
“Kalau dia (Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama/Ahok, red) tetap dukung reklamasi, karena apa yang didapat tidak sebanding (dengan dampak reklamasi),” ujarnya kepada Aktual.com, Ahad (15/5).
Sebab, kata alumnus Universitas Indonesia (UI) ini, megaproyek pembangunan 17 pulau buatan di Teluk Jakarta membawa bencana ekologi. “Kalau sudah membawa bencana ekologi, kita hanya akan menghadapi satu masalah, masalah kematian bersama,” bebernya.
Kata Rizal, kebijakan tersebut juga mencerminkan Ahok tidak memiliki perspektif kemanusiaan, lingkungan, identitas, historis kota, dan bebas KKN.
“Jadi, dari satu reklamasi saja itu membuat dosa borongan yang membuat satu amal apapun tidak ada artinya,” pungkas pendiri Komunitas Bambu (Kobam) ini.
Ahok sebelumnya menerangkan, Bappenas mengganjar Pemprov DKI dengan empat penghargaan dari kategori perencanaan terbaik, perencanaan inovatif, perencanaan progresif, dan Millennium Development Goals (MDGs) 2016.
Bekas bupati Belitung Timur itu mengklaim, penghargaan tersebut diperoleh lantaran berbagai perencanaan di ibukota telah menerapkan sistem elektronnik.
Artikel ini ditulis oleh: